Isi Surat Terakhir Osama Bin Laden

Sabtu, 05 Mei 2012

Platinum Site - Amerika Serikat merilis surat-surat yang didapatkan tahun lalu di rumah Osama bin Laden. Dalam surat itu, Bin Laden mulai mengungkapkan rasa frutasi terhadap jaringan Al Qaeda yang mulai terbecah belah.

Dilansir CNN, Sabtu 5 Mei 2012, surat-surat ini dipasang secara online di Combating Terrorism Center milik Akademi Militer West Point, Amerika Serikat. Para pasukan elite AS, Navy Seals, memang mengambil berbagai dokumen seusai menyerang Osama di tempat persembunyiannya di Abbottabat, Pakistan.

Surat-surat itu mengungkapkan kegelisahan Bin Laden akan citra yang buruk Al Qaeda di antara umat Muslim, meski dia berambisi menyerang target-target AS, yakni Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Jenderal David Petraeus, yang kini jadi Ketua Central Intelligence Agency (CIA).

Dalam surat itu, Bin Laden dan para tokoh Al Qaeda khawatir akan korban-korban dari kalangan sesama dalam setiap serangan di berbagai negara yang dilakukan jaringan itu. Bin Laden juga terkesan frustrasi dengan kelompok ekstremis di Pakistan serta berdebat soal afiliasi-afiliasi Al Qaeda di Somalia dan sejumlah lokasi lain.

Dalam setiap serangan tidak boleh ada Muslim yang jatuh sebagai korban kecuali sangat terpaksa. "Saya berencana untuk mengumumkan pernyataan, bahwa kita sedang memulai fase baru untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Kita akan mengambil kembali, sesuai petunjuk Tuhan, kepercayaan dari banyak orang yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap jihad," tulis Laden dalam salah satu suratnya.

Dokumen termasuk surat-surat dari milik Bin Laden berisi 175 halaman yang ditulis dalam bahasa Arab. Ia mulai menulisnya sejak September 2006-April 2011.

Read Post | komentar

1-5-1945: Adolf Hitler Dinyatakan Tewas

Selasa, 01 Mei 2012

Platinum Site - Pada 67 tahun yang lalu, diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler, dinyatakan tewas di tengah kepungan serangan pasukan Uni Soviet. Hitler diberitakan tewas di bunker (ruang bawah tanah) gedung Reich Chancery, Berlin.
Radio Hamburg, pada pukul 22.30 waktu setempat, menyiarkan laporan dari kantor pusat Fuhrer bahwa Hitler "telah tumbang dari tempat komando di Reich Chancery karena bertempur hingga nafas penghabisan melawan Bolshevisme dan untuk Jerman."
Hitler diduga sudah tewas sehari sebelumnya, 30 April 1945. Di dalam bunker bawah tanah, dia menembak diri dengan pistol setelah menyuruh kekasihnya, Eva Braun, bunuh diri dengan menelan kapsul sianida. Hitler sudah menyuruh anak buahnya agar jenazah mereka dikremasi begitu tewas.

Menurut stasiun televisi BBC, Hitler telah menunjuk Laksamana Doenitz sebagai penggantinya. Doenitz kemudian mengeluarkan pengumuman, mengajak rakyat Jerman untuk berkabung demi pemimpin mereka. Dia mengatakan bahwa Hitler gugur sebagai pahlawan. Doenitz berjanji akan melanjutkan perjuangan melawan Soviet dan sekutunya.
"Orang Inggris dan Amerika tidak berjuang demi kepentingan rakyat mereka sendiri, tetapi untuk menyebarkan Bolshevisme," katanya. Sebagai kepala negara yang baru dan panglima tertinggi pasukan militer Jerman, Wehrmacht, dia meminta kedisiplinan dan kepatuhan. "Laksanakan tugas kalian. Hidup rakyat adalah puncak segala-galanya."

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat di Washington saat itu masih curiga dengan pengumuman kematian Hitler. Mereka sempat was-was penunjukan Doenitz berarti Hitler belum tewas tetapi mencoba melarikan diri diam-diam. Sedangkan di London, Inggris, Perdana Menteri Winston Churchill tidak mengeluarkan pernyataan mengenai situasi perang di Eropa. Dia hanya berkata, "Situasi tentu saja lebih memuaskan daripada lima tahun lalu."
Kematian Hitler itu menjadi penentu berakhirnya Perang Dunia Kedua di Eropa. Sejak memerintah Jerman pada 1933, Hitler dan kawanan Nazi yang dia bentuk telah bertanggung jawab atas pembunuhan jutaan orang Yahudi dan lawan-lawan politik mereka. Hitler pula yang menjadi penyulut Perang Dunia Kedua dengan memerintahkan invasi Nazi Jerman atas Polandia pada 1939.

Read Post | komentar

Inilah yang Membunuh Mozart

Minggu, 25 Maret 2012

Platinum Site - Sudah lebih dari dua abad komponis legendaris Wolfgang Amadeuz Mozart wafat. Namun, selama itu pula penyebab kematian Mozart tetap menjadi tanda tanya - sama misteriusnya dalam menentukan di mana jasad dia dikubur.

Namun, tim ilmuwan di Belanda berupaya menguak tabir misteri penyebab kematian Mozart - yang wafat di usia relatif muda, yaitu 35 tahun pada 5 Desember 1791.

Selama ini, muncul berbagai dugaan: Mozart mati karena diracun saingannya. Ada pula yang berspekulasi bahwa komposer yang pernah dijuluki "bocah ajaib" itu mati karena infeksi usus setelah menyantap daging babi yang tidak dimasak secara benar. Selain itu, pria nyentrik itu bisa jadi tak sengaja keracunan merkuri, yang dulu biasa digunakan untuk mengobati penyakit syphilis. 

Namun, suatu laporan ilmiah yang disusun oleh peneliti asal Universitas Amsterdam, Richard Zegers, membantah semua dugaan itu. Menurut Zegers, Mozart kemungkinan tewas akibat sakit tenggorokan yang disebabkan bakteri streptokokus. Infeksi itu menyebabkan gagal ginjal.

Zegers memang tidak bisa meneliti jasad Mozart, namun dia meneliti penyebab kematiannya itu berdasarkan riset sejarah. Tim pimpinan Zegers mencermati catatan-catatan kematian di kota Wina selama beberapa bulan pada saat dan di sekitar waktu wafatnya Mozart - yaitu November dan Desember 1791 serta Januari 1792. Mereka juga meneliti data kematian pada tahun-tahun sebelum dan sesudah Mozart wafat.

"Kita melihat bahwa pada waktu kematian Mozart ada wabah kecil yang menyebabkan kematian terkait dengan edema (pembengkakan), yang juga diderita Mozart di masa akhir hidupnya," kata Zegers dalam artikel yang dimuat di jurnal Annals of Internal Medicine edisi Selasa, 18 Agustus 2009.      

Bersamaan dengan matinya Mozart, sejumlah pria di Wina saat itu juga meregang nyawa akibat penyakit pembengkakan. Begitu pula dengan kasus di tahun-tahun lain. Penyakit pembengkakan itu, menurut penelitian Zegers adalah infeksi tenggorokan akibat bakteri streptokokus.

Menurut arsip pemerintah kota Wina, Mozart wafat karena "demam dan ruam," kendati saat itu lebih dianggap sebagai gejala dan bukan penyakit yang sebenarnya.

Menurut sejumlah surat dan gubahan yang dia tulis, Mozart tampak baik-baik saja dalam beberapa bulan sebelum kematiannya. Dia pun diketahui tidak menderita penyakit kronis apapun.

Sejumlah data mengungkapkan bahwa Mozart baru jatuh sakit tak lama sebelum dia tewas. Adik iparnya, tiga puluh tahun kemudian, mengungkapkan bahwa Mozart menderita pembengkakan (swelling) begitu parah, bahkan dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya di atas ranjang.   

Data lain menyebutkan bahwa menjelang kematiannya, Mozart tak hanya menderita pembengkakan, namun juga sakit di bagian punggung, badan pegal-pegal dan ruam. Itu merupakan gejala yang menandakan bahwa Mozart mati akibat kerusakan ginjal akibat infeksi bakteri streptokokus. 

"Ini belum definitif, namun tentunya masuk pertimbangan," kata William Schaffner, pakar penyakit infeksi dari Universitas Vanderbilt, yang tidak ikut dalam penelitian.

Dia bisa memahami dugaan bahwa Mozart tewas akibat komplikasi penyakit akibat bakteri streptokokus. Namun, Schaffner menilai bahwa para peneliti memiliki data yang sangat terbatas untuk memperkuat dugaan itu.

"Infeksi serius akibat bakteri streptokokus dulu sangat lazim terjadi ketimbang saat ini dan memiliki komplikasi yang sangat serius," kata Schaffner. (AP)  

Read Post | komentar

Heinrich Rudolf Hertz

Rabu, 22 Februari 2012

Heinrich Rudolf Hertz lahir di Hamburg, Jerman. Ayahnya adalah seorang pengacara terkemuka dan legislator. Di masa mudanya Heinrich menikmati bangunan instrumen dalam lokakarya keluarga. Hertz mulai studi kuliahnya di University of Munich. Setelah waktu yang singkat ia pindah ke Universitas Berlin, di mana ia menerima gelar Doktor nya Filsafat gelar magna cum laude. Di Berlin dia asisten Hermann von Helmholtz, salah satu fisikawan terkemuka saat itu. Pada 1883 Hertz menjadi dosen dalam teori fisika di Universitas Kiel. Dua tahun kemudian ia diangkat sebagai profesor fisika di Politeknik Karlsruhe. Pada tahun 1880 fisikawan berusaha untuk mendapatkan bukti eksperimental dari gelombang elektromagnetik. Keberadaan mereka telah diperkirakan pada tahun 1873 oleh persamaan matematika dari James Clerk Maxwell, seorang ilmuwan Inggris. (Courtesy potret)
Pada tahun 1887 Hertz menguji hipotesis Maxwell. Dia menggunakan sebuah osilator yang terbuat dari tombol-tombol kuningan dipoles, masing-masing terhubung ke kumparan induksi dan dipisahkan oleh celah kecil dimana bunga api bisa melompat. Hertz beralasan bahwa, jika prediksi Maxwell benar, gelombang elektromagnetik akan ditransmisikan selama setiap rangkaian bunga api.
Untuk mengkonfirmasi hal ini, Hertz membuat penerima sederhana dari kawat melingkar. Pada ujung loop itu tombol-tombol kecil dipisahkan oleh celah kecil. Penerima ditempatkan beberapa meter dari osilator. Menurut teori, jika gelombang elektromagnetik yang menyebar dari bunga api osilator, mereka akan menginduksikan arus dalam loop yang akan mengirim bunga api di kesenjangan. Ini terjadi ketika Hertz dihidupkan osilator, menghasilkan transmisi pertama dan penerimaan gelombang elektromagnetik. Hertz juga mencatat bahwa konduktor listrik mencerminkan gelombang dan bahwa mereka dapat difokuskan oleh reflektor cekung. Ia menemukan bahwa nonconductors memungkinkan sebagian besar gelombang melewatinya. Lain dari penemuannya adalah efek fotolistrik. Pada tahun 1889 Hertz diangkat guru besar fisika di Universitas Bonn. (Referensi)
Hertz membuka jalan untuk pengembangan radio, televisi radar, dan dengan penemuan gelombang elektromagnetik antara 1886 dan 1888. James Clerk Maxwell telah meramalkan gelombang itu pada tahun 1864. Hertz digunakan percikan listrik cepat osilasi untuk menghasilkan gelombang frekuensi ultrahigh. Dia menunjukkan bahwa gelombang ini disebabkan osilasi listrik serupa dalam loop kawat yang jauh. Ia juga menunjukkan bahwa gelombang cahaya dan gelombang elektromagnetik yang identik (lihat Elektromagnetisme). Hertz lahir di Hamburg.
Heinrich Hertz secara anumerta diakui untuk kontribusinya untuk penelitian di bidang elektromagnetik oleh International Electrotechnical Commission pada tahun 1930 dengan memiliki unit pengukuran frekuensi nama hertz. Unit ini menggantikan pengukuran sebelumnya digunakan siklus per detik dan berada di luas digunakan oleh 1970-an. Hari ini hertz unit digunakan dalam segala hal dari siaran radio untuk mengukur frekuensi cahaya yang dipantulkan oleh tinta printer untuk mengukur kecepatan chip pemrosesan komputer dan lebih banyak banyak.

Read Post | komentar

Charles Dickens

Selasa, 07 Februari 2012

Charles Dickens (1812-1870), penulis Inggris era Victoria menulis novel sangat diakui banyak termasuk yang paling otobiografinya David Copperfield (1848-1850);

"Apakah aku akan berubah menjadi pahlawan kehidupan saya sendiri, atau apakah stasiun yang akan dipegang oleh orang lain, halaman tersebut harus menunjukkan. Untuk memulai hidup saya dengan awal hidup saya, saya mencatat bahwa saya lahir (seperti yang saya telah diberitahu dan percaya) pada hari Jumat, jam dua belas malam. Ia mengatakan bahwa jam mulai menyerang, dan saya mulai menangis, secara bersamaan. "

Sebagai penulis produktif Abad ke-19 cerita pendek, drama, novel, novel, fiksi dan non, selama seumur hidup nya Dickens dikenal di seluruh dunia untuk karakter luar biasa, penguasaan prosa dalam menceritakan kehidupan mereka, dan penggambaran dari kelas sosial, adat istiadat dan nilai-nilai zamannya. Beberapa menganggapnya juru bicara bagi masyarakat miskin, karena dia pasti membawa kesadaran banyak keadaan buruk mereka, yang tertindas dan si miskin. Dia memiliki bagiannya dari kritikus seperti Virginia Woolf dan Henry James, tetapi juga banyak penggemar, bahkan ke dalam abad 21.

Gilbert Keith Chesterton menulis perkenalan banyak untuk karya-karyanya, dikumpulkan dalam apresiasi dan Kritik terhadap karya-karya Charles Dickens (1911) dan sangat diakui biografi Charles Dickens nya (1906) dia menulis: Dia adalah suara di Inggris ini keracunan manusiawi dan ekspansi, ini mendorong orang untuk menjadi apa pun. Kritik John Forster (1812-1876) menjadi sahabatnya, editor banyak serialisations, dan penulis biografi resmi setelah kematiannya, menerbitkan The Life of Charles Dickens pada tahun 1874. Skotlandia penyair dan penulis Andrew Lang (1844-1912) termasuk surat kepada Dickens dalam Surat kepada Penulis Mati (1886). Elbert Hubbard (1856-1915) di Perjalanan Little (1916) seri berikut jejak Dickens melalui menghantui lamanya di London. George Gissing (1857-1903) juga dihormati karyanya dan menulis beberapa perkenalan bagi mereka, serta Charles Dickens: Sebuah Studi Kritis (1898) di mana ia menulis: Humor adalah jiwa dari karyanya. Seperti jiwa manusia, itu menembus kain yang hidup, tapi untuk napas kreatif, tidak pernah bisa eksis. Sementara George Orwell (1903-1950) adalah pada waktu seorang kritikus Dickens, pada tahun 1939 karangan Charles Dickens nya dia, seperti banyak orang lain sebelum, sekali lagi terungkap penulis masih relevan saat ini dan layak studi lanjutan: Hampir semua orang, apa pun yang sebenarnya perilaku mungkin, merespon secara emosional dengan ide persaudaraan manusia. Dickens menyuarakan kode yang dan secara keseluruhan masih diyakini dalam, bahkan oleh orang yang melanggar itu. Sulit lain untuk menjelaskan mengapa ia bisa membaca baik oleh orang yang bekerja (hal yang telah terjadi atau tidak ada novelis lain dari perawakannya) dan dimakamkan di Westminster Abbey.

Charles John Huffman Dickens lahir pada 7 Februari 1812 di Portsmouth, Inggris (sekarang Museum Tempat Lahir Dickens) anak née Elizabeth Barrow (1789-1863) dan John Dickens (c.1785-1851) seorang pegawai di Angkatan Laut Bayar Office. Yohanes seorang yang menyenangkan, ramah dan murah hati untuk kesalahan yang menyebabkan dia kesulitan keuangan sepanjang hidupnya. Dia mengilhami karakter Mr Micawber di David Copperfield (1849-1850). Charles memiliki kakak Frances, yang dikenal sebagai Fanny, dan saudara kandung yang lebih muda Alfred Allen, Letitia Maria, Harriet, Frederick William dikenal sebagai Fred, Alfred Lamert, dan Augustus Newnham.

Ketika Dickens ayah dipindahkan ke Chatham di Kent County, keluarga menetap ke dalam lingkungan sopan dari rumah yang lebih besar dengan dua tinggal di hamba-salah satunya Maria Weller yang masih muda Charles pengasuh. Dickens adalah seorang pembaca rakus penulis seperti Henry Fielding, Daniel Defoe, dan Oliver Goldsmith. Ketika dia tidak menghadiri sekolah dari William Giles mana dia adalah murid apt, ia dan saudara-saudaranya bermain make-percaya, memberikan bacaan puisi, menyanyikan lagu, dan menciptakan produksi teater yang akan memicu cinta seumur hidup teater di Dickens. Tapi pengeluaran rumah tangga meningkat dan pada tahun 1824, John Dickens dipenjara karena hutang di Penjara Marshalsea. Semua keluarga pergi dengan dia kecuali Charles yang, pada usia dua belas tahun, dikeluarkan dari lapangan untuk bekerja di Pabrik pemblokiran Warren Sepatu untuk membantu dukungan keluarga, menyisipkan label pada kotak. Dia tinggal di sebuah rumah kos di Camden Town dan berjalan untuk bekerja sehari-hari dan mengunjungi ayahnya pada hari Minggu.

Itu salah satu poin penting dalam pendidikan Dickens dari Universitas pukulan keras dan akan tinggal bersamanya selamanya. Hari-hari indah masa kecilnya sudah berakhir dan ia dengan kasar diperkenalkan ke dunia orang miskin bekerja, di mana pekerja anak merajalela dan hanya sedikit jika ada orang dewasa terhindar kata yang baik untuk anak-anak ditinggalkan atau yatim piatu banyak. Banyak karakter masa depannya seperti Oliver Twist, David Copperfield, dan Philip Pirrip akan didasarkan pada pengalamannya sendiri. Kondisi kerja yang mengerikan, jam panjang dan miskin membayar khas saat itu keras, tetapi bagian terburuk dari pengalaman adalah bahwa ketika ayahnya dirilis ibunya bersikeras ia terus bekerja di sana. Sementara ia merasa dikhianati oleh dan membenci selama bertahun-tahun yang akan datang, ayahnya diatur baginya untuk menghadiri Wellington House Academy di London sebagai seorang murid hari dari 1824-1827, mungkin menyelamatkan dia dari kehidupan kerja pabrik dan menetapkan dia di jalan untuk menjadi penulis.

Pada 1827 para Dickens diusir dari rumah mereka di Kota Somers untuk sewa yang belum dibayar iuran dan Charles harus meninggalkan sekolah. Dia memperoleh pekerjaan sebagai juru tulis di perusahaan hukum Ellis dan Blackmore. Dia segera belajar steno dan menjadi reporter pengadilan untuk Dokter Commons. Dia menghabiskan banyak waktu luangnya membaca di perpustakaan British Museum dan belajar akting. Pada tahun 1830 ia bertemu dan jatuh cinta dengan Maria Beadnell, meskipun ayahnya mengirimnya ke sekolah finishing di Paris beberapa tahun kemudian. Pada tahun 1833, cerita pertama dari banyak, "A Dinner at Poplar Berjalan" diterbitkan dalam Majalah Bulanan. Dia juga memiliki beberapa sketsa diterbitkan dalam Chronicle Pagi yang pada tahun 1834 ia mulai pelaporan untuk dan mengadopsi nama samaran 'Boz'. Pada saat ini Dickens pindah sendiri untuk hidup sebagai sarjana di Furnival s Inn, Holborn. Ayahnya ditangkap lagi atas hutang dan Charles ditebus dia keluar, dan selama bertahun-tahun kemudian kedua orangtuanya dan beberapa saudara kandungnya berpaling kepadanya untuk bantuan keuangan.

Buku pertama Dickens, kumpulan cerita berjudul Sketsa oleh Boz diterbitkan pada 1836, setahun bermanfaat baginya. Ia menikah dengan Catherine Hogarth, putri editor Evening Chronicle pada tanggal 2 April 1836, di St Luke di Chelsea. Setahun kemudian mereka pindah ke 48 Doughty Street, London, sekarang museum. Pasangan ini akan memiliki sepuluh anak: Charles Culliford Boz (b.1837), Maria (Mamie) (1838-1838), Kate Macready (b.1839), Walter Landor (b.1841), Francis (Frank) Jeffrey (lahir 1844), Alfred Tennyson (b.1845), Sydney Smith (b.1847), Henry Fielding (b.1849), Dora Annie (1850-1851), Edward Bulwer Lytton (b.1852). Juga pada tahun yang sama, 1836, Dickens menjadi editor untuk Miscellany Bentley yang Pickwick Papers (1836-1837) pertama kali serial.

Jadi mulai masa produktif dan sukses secara komersial kehidupan Dickens 'sebagai penulis. Sebagian besar novel-novelnya pertama kali serial di majalah bulanan adalah praktek umum dari waktu. Oliver Twist antara 1837 dan 1839 diikuti oleh Nicholas Nickleby (1838-1839), The Old Curiosity Shop (1840-1841), dan Barnaby Rudge (1841). Seri Dickens lima Buku Natal adalah segera menyusul; A Christmas Carol (1843), The Chimes (1844), The Cricket di Pos Gizi ini (1845), The Battle of Life (1846), dan The Haunted Man (1848). Dickens telah menemukan pembaca yang dinantikan angsuran berikutnya.

Setelah kematian Catherine adik Maria pada tahun 1837 pasangan ini berlibur di berbagai belahan Inggris. Setelah mengundurkan diri dari Dickens Bentley pada tahun 1839, mereka pindah ke 1 Devonshire Teras, Taman Bupati. Perjalanan lebih jauh ke Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 1842 menyebabkan Catatan kontroversial Amerika (1842). Martin Chuzzlewit pertama kali serial di 1843. Tahun berikutnya Dickens perjalanan melalui Italia dan menetap di Genoa selama satu tahun yang Gambar nya Dari Italia (1846) ditulis.

Dombey dan Putra (1846) adalah publikasi berikutnya, diikuti oleh David Copperfield (1849). Pada tahun 1850 ia mulai Kata-kata sendiri Rumah Tangga jurnal mingguan yang akan beredar untuk sembilan tahun ke depan. Dari 1851-1860 Dickens yang tinggal di Tavistock Gedung di mana Charles menjadi sangat terlibat dalam teater amatir. Dia menulis, menyutradarai, dan bertindak dalam produksi banyak di rumah dengan anak-anaknya dan teman-teman, sering menyumbangkan uang yang diperoleh dari penjualan tiket kepada mereka yang membutuhkan. Dia berkolaborasi dengan Wilkie Collins pada drama Tidak Thoroughfare (1867). Novel untuk mengikuti adalah Bleak House (1852-1853), Hard Times (1854), dan Dorrit Kecil (1855-1857). Pada tahun 1856 Dickens dibeli Bukit Gad, tempat terakhirnya tinggal dekat Rochester di Kent County. Ia melanjutkan di teater juga, bertindak dalam Wilkie 'Collins The Deep Beku pada tahun 1857 dengan aktris Ellen Ternan (1839-1914) bermain di seberangnya. Kedua jatuh cinta dan Dickens akan meninggalkan Catherine setahun kemudian.

Sekarang Dickens banyak dibaca di Eropa dan pada 1858 ia berangkat pada tur pembacaan publik. Setahun kemudian ia mendirikan jurnal kedua mingguannya Semua Putaran Tahun, tahun yang sama Sebuah Kisah Dua Kota (1859) pertama kali serial. Great Expectations (1860-1861) diikuti oleh Teman Reksa kami (1864-1865). Pada tahun 1865, perjalanan kembali dari Paris dengan Ellen dan ibunya, mereka terlibat dalam kecelakaan kereta Staplehurst bencana, yang Dickens menderita luka ringan, tetapi tidak pernah sepenuhnya pulih dari shock pasca-trauma itu. Dua tahun kemudian ia pergi ke Amerika untuk tur membaca. Nya 'perpisahan pembacaan' berlangsung di London St James Hall. Charles Dickens meninggal karena pendarahan otak pada 9 Juni 1870 di rumahnya, Hill Gad itu. Ia dimakamkan di Corner Penyair dari Westminster Abbey, London, makamnya tertulis demikian: "Dia adalah seorang simpatisan kepada orang miskin, penderitaan, dan tertindas, dan dengan kematiannya, salah satu penulis Inggris terbesar yang hilang ke dunia." Thomas Carlyle (1795-1881), sejarawan Skotlandia dan penulis, setelah mendengar kematiannya berkata: baik, lembut, tinggi berbakat, yang selalu ramah, mulia Dickens-setiap inci dia orang jujur. Belum selesai pada saat kematiannya, Misteri Edwin Drood diterbitkan pada 1870.

Ayah saya meninggalkan koleksi kecil buku di lantai atas ruangan kecil, yang saya memiliki akses (untuk itu disatukan saya sendiri) dan yang tidak ada orang lain di rumah kami pernah bermasalah. Dari yang sedikit ruang diberkati, Roderick Random, Peregrine Pickle, Humphrey Klinker, Tom Jones, Wakil Wakefield, Don Quixote, Gil Blas, dan Robinson Crusoe, keluar, host mulia, untuk menemaniku. Mereka tetap hidup mewah, dan harapan saya dari sesuatu di luar tempat dan waktu, - mereka, dan Arabian Nights, dan Tales dari Genii, - dan melakukan saya tidak membahayakan, karena apa pun yang membahayakan adalah dalam beberapa dari mereka tidak ada di sana bagi saya, saya tahu apa-apa. Sungguh menakjubkan bagi saya sekarang, bagaimana saya menemukan waktu, di tengah-tengah porings saya dan blunderings lebih tema yang lebih berat, untuk membaca buku-buku yang saya did.-Ch. 4, David Copperfield

Biografi yang ditulis oleh C.D. Merriman untuk Jalic Inc Copyright Jalic Inc 2006. All Rights Reserved.

Read Post | komentar (5)