Die Rotten mendapatkan kesempatan emas untuk mengambil alih keunggulan pada babak pertama perpanjangan waktu setelah Didier Drogba menjatuhkan Franck Ribery di kotak penalti. Namun, tendangan Robben dari titik putih terlalu lemah, sehingga bisa digagalkan Petr Cech.
Pemain Belanda itu menyatakan sangat kecewa dengan kegagalan membawa Munich mendapatkan gelar Champions kelimanya. Dia juga merasa kegagalannya mengeksekusi tendangan dua belas pas sebagai salah satu alasan kegagalan timnya.
"Saya tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata, tapi ini adalah malam yang sangat buruk," ujar Robben usai laga, seperti yang dikutip Sky Sport.
"Dua atau tiga kali, kami bisa merasakan piala akan jatuh ke tangan kami (sepanjang laga). Tapi, pada akhirnya kami gagal mendapatkan apa-apa," ucapnya.
"Itu adalah penalti yang mengerikan. Setelah itu, saya masih bermain baik, tapi Anda harus mengganti pola pikir saat itu (usai kegagalan penalti)," lanjutnya kecewa.
Robben pun mengungkapkan bahwa Drogba dan Presiden UEFA, Michel Platini, memberikan semangat setelah babak adu penalti usai, dengan kemenangan 4-3 untuk Chelsea.
"Fakta bahwa Drogba dan Platini coba menghibur saya memang menyenangkan, tapi itu tidak berarti sama sekali. Saya menginginkan piala tersebut, tapi itu tidak terjadi," tambah Robben.
0 komentar:
Posting Komentar