Pelatih Jerman, Joachim Loew mengungkapkan bahwa skuad Jerman memang mendapatkan kunjungan dari Abramovich. Taipan Rusia ini terlihat akrab dengan playmaker Jerman, Bastian Schweinsteiger.
Keduanya saling melempar canda. Padahal, Klub Schweini, Bayern Munich baru saja dikalahkan klub Abramovich, Chelsea di final Liga Champions. Dan Schweini menjadi pemain yang gagal mengeksekusi adu penalti.
Tentu saja, ini menimbulkan spekulasi tentang rencana Chelsea mendatangkan Schweini. Gelandang 27 tahun ini memang menjadi nyawa permainan di timnas Jerman dan Bayern.
Ia juga kreator dua gol kemenangan Jerman atas Belanda 2-1 yang dicetak Mario Gomez. Kemampuan Schweini mengatur ritme dan permainan membuat Jerman unggul 2-0 di babak I.
Schweini sudah tampil memukau sejak tampil di Piala Dunia 2010. Kini, ia sudah kembali ke penampilan terbaik setelah mengalami cedera. Tak salah jika Abramovich menjadi pemilik klub terakhir yang tertarik kepada Schweini.
"Permainan Schweinsteiger semakin lama semakin bagus. Ia pandai menjaga penguasaan bola dan memainkan ritme permainan," kata pelatih Loew kepada Reuters. "Ia juga memiliki fisik kuat yang memudahkan menang dalam duel satu lawan satu."
Bersama Schweini, Jerman kini menjadi unggulan terdepan di Piala Eropa 2012, berkat dua kemenangan yang diraih dalam dua laga awal. Kebersamaan, semangat, kebersamaan, disiplin, kerja keras dan efisiensi Jerman kembali memakan korban. Apalagi, Belanda diguncang perpecahan dalam skuadnya.
"Saya sudah kembali ke penampilan terbaik. Saya yakin itu, meski saya tak tahu sejak kapan itu terjadi," ujar Schweinsteiger.
Penampilan puncak Schweini kembali di saat yang tepat. Saat dimana Jerman membutuhkannya untuk meraih Piala Eropa kali keempat.
0 komentar:
Posting Komentar